Tanpa disadari, saat mengonsumsi alpukat, kita kerap membuang bagian
bijinya. Padahal biji alpukat masih dapat dimanfaatkan. Yap. Bukan hanya
sebagai bibit baru melainkan sebagai alternatif bahan kecantikan dan
pengobatan tradisional. kita dapat
mengolah biji alpukat dengan mudah. Masak sih, biji berwarna coklat, keras dan
pahit itu masih bisa dikulik khasiatnya? Jangan salah ya, nutrisi yang
terkandung dalam biji alpukat tak kalah hebat dengan daging buahnya lo.
Nah, selain smoothie, ada cara lain yang bisa kita manfaatkan dari
bubuk biji alpukat ini, yaitu untuk merawat kecantikan wajah. Jika biasa
membersihkan wajah dengan s.U.s.u pembersih biasa maka cobalah dengan
mencampur bubuk biji alpukat ke pembersih kita. Selanjutnya bersihkan
dengan kapas seperti biasa. Scrub ini sangat baik untuk merawat kulit
wajah. Tentu saja karena kandungan hebat dalam biji alpukat tadi.
Ada lagi yang perlu kita ketahui nih, kandungan serat dalam biji alpukat melebihi serat yang dimiliki oatmeal. Jadi jika salah satu dari keluarga kita memiliki penyakit jantung, ada baiknya untuk mencoba menggantikan oatmeal dengan biji ini. Selain khasiat di atas, biji ini juga bisa mengatasi diare, masalah pencernaan, kencing manis, antitumor, dan mengatasi sakit gigi karena berlubang juga mengusir ketombe.
Subhanallah... Allah menciptakan sesuatu yang selalu mengandung manfaat bagi ummatnya. Giliran kita nih, menguak rahasia alam untuk dibagikan kepada khalayak.
Biji alpukat ini telah lama digunakan sebagai obat tradisional oleh masyarakat
di negara Meksiko dan suku Indian Amerika. Penelitian terkini yang
dilakukan oleh Dabas D et.al., dan diterbitkan oleh Current
Pharmaceutical Design (Vol. 9) menyebutkan bahwa biji alpukat dapat
berguna dalam pengobatan hipertensi, kondisi peradangan dan diabetes.
Bahkan biji ini kerap dikonsumsi oleh Dr.Tom Wu, N. M. D, penderita
kanker paru-paru yang sembuh berkat gaya hidup sehatnya. Biji alpukat
terbukti memiliki aktivitas antioksidan dan kandungan fenol yang jauh
lebih tinggi daripada bagian lain yang dapat dimakan. Nah lo! Gak heran
kan kalau dokter sekelas dunia saja menganjurkan kita untuk tidak
melewatkan sajian smoothie biji alpukat setiap harinya.
Nah, buat yang tertarik ingin membuat smoothie biji alpukat, dapat
mengawali mengolah biji alpukat menjadi bubuk biji alpukat. Caranya
mudah koq!
Bersihkan 2-3 biji alpukat dengan air bersih lalu iris tipis.
Jika matahari bersinar terik, manfaatkan untuk menjemur irisan biji alpukat. Pengeringan alami akan mengurangi tumbuhnya jamur.
Jika tidak ada matahari atau langit sedang berawan seperti saat ini maka irisan dapat disangrai atau
dioven. Jika kondisinya tidak memungkinkan semua maka bisa langsung
dihaluskan tapi bubuk yang sudah jadi harus sering dijemur dan
diangin-anginkan ya.
Selanjutnya siapkan chopper sebagai penghalus. Sebaiknya sedikit demi
sedikit irisan biji dihaluskan. Sisihkan dan ayak. Bagian yang masih
kasar dapat dihaluskan kembali.
Simpan bubuk ini di tempat yang kering dan tidak mudah dimasuki serangga.
Mudah kan cara membuatnya. Setelah memperoleh bubuk biji alpukat, Anda
dapat mengolahnya menjadi smoothie sehat. Yakni mencampur bubuk biji
alpukat dengan buah segar seperti pisang, apel, nanas dan jeruk nipis
plus madu. Buah yang dipilih sebaiknya yang mengandung rasa manis.
Tujuannya agar rasa pahit yang terkandung dalam bubuk biji alpukat dapat
berkurang. Ehm.. jangan kaget ya saat mencicipi minuman ini akan terasa
pahit enak. Pahit - sepetnya berasal dari zat tanin yang juga kita
temui di daun jambu biji dan daun teh. Enaknya tentu datang dari
keinginan sehat kita.
Ada lagi yang perlu kita ketahui nih, kandungan serat dalam biji alpukat melebihi serat yang dimiliki oatmeal. Jadi jika salah satu dari keluarga kita memiliki penyakit jantung, ada baiknya untuk mencoba menggantikan oatmeal dengan biji ini. Selain khasiat di atas, biji ini juga bisa mengatasi diare, masalah pencernaan, kencing manis, antitumor, dan mengatasi sakit gigi karena berlubang juga mengusir ketombe.
Subhanallah... Allah menciptakan sesuatu yang selalu mengandung manfaat bagi ummatnya. Giliran kita nih, menguak rahasia alam untuk dibagikan kepada khalayak.
No comments:
Post a Comment